7 Puisi Analisis Puisi: Sagu Ambon From W.S. Rendra

Promo Spesial and Free Ongkir

Baca Juga

SIDAMULYANEWS - Sagu Ambom merupakan sebuah puisi karya dari W.S. Rendra. Puisi ini pernah dibacakan oleh Cristine Hakim dan Ario Bayu beberapa waktu lalu dalam acara Mata Najwa.
Cristine Hakim dan Ario Bayu

Sagu Ambon

Ombak beralun, o, mamae.
Pohon-pohon pala di bukit sakit.
Burung-burung nuri menjerit.
daripada membakar masjid
daripada membakar gereja
lebih baik kita bakar sagu saja.

Pohon-pohon kelapa berdansa.
Gitar dan tifa.
Dan suaraku yang merdu.
O, ikan,
O, taman karang yang bercahaya.
O, saudara-saudaraku,
lihat, mama kita berjongkok di depan kota yang terbakar.

Tanpa kusadari
laguku jadi sedih, mamae.
Air mata kita menjadi tinta sejarah yang kejam.

Laut sepi tanpa kapal layar.
Bumi meratap dan terluka.
Di mana nyanyian anak-anak sekolah?
Di mana selendangmu, nonae?
Di dalam api unggun aku membakar sagu.
Aku lihat permusuhan antara saudara itu percuma.
Luka saudara lukaku juga.
Artikel Terkait Lainnya :

Masukkan Email Anda Untuk Menjadi Pengunjung Premium Kami

Kontribusikan Moment Kalian Disini !!!

0 Response to "7 Puisi Analisis Puisi: Sagu Ambon From W.S. Rendra"

Posting Komentar